Judul: 15 Tahun Nahdliyyin Sumatera Barat di Dunia Maya (Berita di NU Online 2005-2020)
Penulis: Armaidi Tanjung, S.Sos, M.A.
Penerbit : Penerbit
: Pustaka Artaz
ISBN:
978-979-8833-30-4
Cetakan revisi :
Agustus 2020
Halaman: xxvi + 620
Harga
: Rp 165.000
Terkait hal itu, Saudara Armaidi
Tanjung, yang aktif menjadi kontributor NU
Online di Sumatera Barat ternyata dengan tekun menghimpun jejak rekam
peristiwa, kegiatan dan hal-hal yang terkait dengan NU, tradisi, serta
pesantren di Sumatera Barat. Sehingga diwujudkannya menjadi sebuah buku
berjudul 15 Tahun Nahdliyyin Sumatra Barat di Dunia Maya
(Berita NU Online 2005-2020).
Tentu kehadiran buku ini sangat
penting dalam memotret perjalanan NU di Sumatera Barat dalam rentang waktu 15
tahun tersebut. Harus diakui, kesulitan Nahdlalatul Ulama di Sumatera Barat
menapaki jejaknya masa lalu dan kini adalah tidak adanya literatur yang
diterbitkan. Terutama dalam bentuk buku, jurnal maupun terbitan khusus lainnya.
Sehingga kejayaan NU di Sumatera Barat di era 1960-an, nyaris tidak dapat
dilacak. Padahal pada dekade tersebut, NU di Sumatera Barat sudah berbuat dan
ikut andil dalam denyut sejarah bangsa ini di Sumatera Barat.
Dalam rentang sekitar 15
tahun ini, dinamika NU di Sumatera Barat dapat dibaca melalui buku ini.
Sebelumnya tulisan-tulisan tersebut berserak di banyak kanal atau dalam rentang
waktu yang berbeda-beda. Harapannya, peristiwa-peristiwa tersebut dapat menjadi
penyemangat dan refleksi bagi kepengurusan kini dan mendatang. Sebagaimana yang
sering kita dengar bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai
sejarahnya. Prinsip yang sama berlaku dalam berorganisasi. Dengan mempelajari
masa lalu Nahdlatul Ulama, maka kita dapat menarik pelajaran penting sebagai
bekal dalam menatap masa depan.
Semua
berita/tulisan/laporan tersebut dikelompok pada 20 bagian. Bagian
1 memuat berita dan kegiatan PWNU dengan
70 berita. Bagian 2 berita kegiatan Lembaga-Lembaga Nahdlatul Ulama
dengan 20 berita. Bagian 3 kegiatan pengurus dan tokoh PBNU di Sumatra Barat
sebanyak 20 berita. Pada bagian ini juga terdapat satu berita Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono yang berkunjung ke Sumatra Barat pasca gempa 2009. Bagian 4,
berita Gus Dur yang berkunjung ke Sumatra Barat dengan 5 berita. Bagian 5,
seputar kegiatan Nahdlatul Ulama di daerah kabupaten/kota dengan 56 berita.
Bagian 6, terkait dengan Universitas Nahdlatul Ulama Sumbar sejak dari
perencanaan tahun 2012 hingga awal-awal pelaksanaannya dengan 11 berita. Bagian
7, kegiatan Muslimat NU sebanyak 12 berita. Bagian 8, Gerakan Pemuda Ansor dengan 35 berita. Bagian
9, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama
sebanyak 5 berita. Bagian 10, Fatayat Nahdlatul Ulama yang hanya 1 berita.
Bagian 11, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dengan 36 berita.
Bagian 12, Ikatan Pelajar
Putri Nahdlatul Ulama sebanyak 12 berita. Bagian 13, Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) sebanyak 26 berita. Bagian 14, Pesantren dan Tuanku sebanyak 43 berita.
Bagian 15, Tradisi yang menyajikan beberapa tradisi yang ada di Sumatra Barat
seperti Tabuik, manjalang pusaro dan sebagainya yang berjumlah 12 berita.
Bagian 16, Tokoh menyajikan biografi tokoh NU, ulama NU, ulama Ahlussunnah
Waljamaah maupun wafatnya tokoh NU Sumbar. Ada 10 berita yang dipublis.
Bagian 17, Tulisan. Ada
fragmen yang ditulis Pemimpin Redaksi NU Online dan tulisan penulis yang dimuat
di NU Online. Ada sebanyak 6 tulisan. Bagian 18, Kontributor NU
Online sebanyak 9 berita. Maksudnya, sebagai Kontributor NU Online di Sumbar, saya juga
menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan mengatasnamakan NU Online. Bagian 19, Lain-Lain sebanyak 41 berita. Pada bagian ini
berita-berita yang kurang pas dimasukkan kepada bagian-bagian terdahulu.
Berita-berita umum dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Daerah,
pesantren dan pihak lainnya yang sesuai dengan visi misi NU Online juga dimuat. Seperti penyambutan tahun baru hijriah oleh
Pemerintah Kota Pariaman dengan mengadakan tabligh akbar, juga dimuat NU Online. Termasuk terkait dengan
tarikat, Partai Kebangkitan Bangsa/PKB), naskah surau, dan sebagainya. Bagian
20 menyajikan edisi Bahasa Inggris sebanyak 4 berita.
Dari sekian banyak berita
yang dikirim, ternyata ada yang diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dimuat di
kanal edisi bahasa Inggrisnya. Berita berbahasa Inggris ini berasal dari
berita-berita yang penulis kirim. Artinya berita tersebut juga dimuat dalam
edisi bahasa Indonesia di NU Online.
Total berita/tulisan/laporan berjumlah 434
berita, yang pada edisi pertama hanya 410. Urutan bagian ini juga tidak
ada aturan yang baku. Selain itu, dalam penempatan berita/tulisan/laporan pada satu kelompok, bisa saja ada yang kurang
tepat. Karena satu berita bisa saja ditempatkan pada dua atau tiga bagian dari
20 bagian di atas. Jadi, jika menurut pembaca ada berita/tulisan/laporan kurang
tepat dikelompokkan pada kelompoknya, lebih tepat di kelompok lain, wajar saja.
***