NIA KURNIA SARI (27 Februari 2006 – 6 September 2024) Remaja Penjual Gorengan yang Menggemparkan Dunia
Penulis : Armaidi Tanjung, S.Sos, M.A
Penerbit : Pustaka Artaz
Anggota IKAPI : 038/SB/2023
ISBN : 978-979-8833-84-7
Cetakan I
: Januari 2025
Halaman : xii + 340
Harga : Rp 110.000
Sosok Nia Kurnia Sari (27 Februari 2006 - 6 September 2024), berikutnya ditulis Nia, bukan hanya sekedar remaja berjualan gorengan semata. Ia membantu usaha keluarganya seperti berjualan durian di musim durian. Selain itu, sosok Nia ternyata memiliki visi hidup jauh ke depan, santun, disiplin, menghargai waktu, dan sisi humanis yang belakangan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang di sekitarnya.
Hal itulah yang
mendorong banyak orang di kampungnya melibatkan diri pada proses pencarian
jenazahnya, pengejaran dan penangkapan tersangka pembunuhan dirinya.
Suasana antusias dari masyarakat
tersebut, disiarkan ke seantero dunia melalui media sosial yang tidak
berhenti sejak pencarian jenazah Nia hingga penangkapan tersangka.
Buku ini menjawab
sejumlah pertanyaan tentang Nia yang ramai diperbincangkan di dunia maya dan
nyata, juga pro dan kontra di berbagai media sosial.
1. Benarkah Nia hafiz Alqur’an?
2. Benarkah Nia sudah terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi yang banyak beredar di media sosial?
3. Benarkah Asril (Ayah Nia) kawin lagi ke Dumai setelah wafatnya Nia?
4. Adakah yang aneh menjelang peristiwa tragis
menimpa Nia?
5. Kenapa kematian Nia menggemparkan dunia maya
dan dunia nyata?
6. Siapakah yang membangun rumah Nia?
7. Apa mimpi Nia terhadap dirinya dan
keluarganya?.
8.
Makamnya diziarahi banyak orang yang tiada henti-hentinya sejak dimakamkan,
bahkan setelah peringatan 100 hari
wafatnya.
9. Siapa sosok Nia sesungguhnya?
10.
Benarkah Nia sudah punya pacar?
11.
Bagaimana peran media sosial di era digital dalam peristiwa tragis yang menimpa
Nia?
12.
Bagaimana keseharian Nia dalam pergaulan di rumah, di sekolah dan bersama
teman-temannya?
13.Teladan
apa yang patut diambil dari sosok remaja penjual gorengan dari Nagari Guguak
Kecamatan 2 x 11 Kayutanam Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat
ini?
Insya Allah dalam buku ini pembaca akan menemui jawabannya. Buku ini ditulis dan disusun melalui wawancara dan observasi lapangan selama kurang lebih tiga bulan dengan keluarga, orang-orang terdekat Nia dan sumber lain yang ada kaitannya dengan penulisan buku ini. Buku yang patut dibaca oleh siapa saja yang mencintai keluarganya, karena ini adalah kisah keluarga, kisah seorang remaja yang punya mimpi besar untuk masa depannya, namun hidupnya berakhir dengan tragis dan memilukan.
Berikut
daftar isi dari buku ini.
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan,
Mengapa Buku Ini Ditulis
Bagian
1: Nagari Guguak dan Nagari Kayutanam
1. Nagari Guguk
2. Nagari Kayutanam
Bagian
2: Kisah Cinta Asril dan Eli Marlina
1. Kisah Cinta Bermula
2. Cerita Anak Terhadap Kisah Asril – Eli
3. Suka dan Duka di Guguak Kayutanam
4. Asril dan Nia Kurnia Sari
5. Kambing Pemicu Bercerai
6. Akankah Kembali Rujuk, Asril-Eli Marlina
Bagian
3: Kelahiran dan Masa Kecil Nia
1. Kelahiran Nia Kurnia Sari
2. Kelahiran Kifli Susanto
3. Kelahiran Mayangsari Putri Permata Bunda
4. Dari Pindah Rumah sampai Mendirikan Rumah
5. Mendekatkan Kifli
dengan Saudaranya
Bagian
4: Masuk Sekolah, Dari SD Hingga SMA INS Kayutanam
1. Masuk Sekolah Dasar
2. Masuk SMP Negeri 1 Kayutanam
3. Nia DIjeput Paksa dan Dimarahi
4. Masuk SMA INS Kayutanam
5.
Atlet
Pencak Silat
6. Nia Tidak Mau Libur Sekolah
7.
Pandangan Pertama Pratama dan Nia
Bagian 5: Berjualan Goreng, Mimpi Kuliah
1. Berjualan Goreng
2. Tangisan
dan Keluhan Nia, Tatkala Gorengan Kurang Laris
3. Mimpi Kuliah
4. Sambutan
Nia Yang Santun
5. Nia Mengembalikan Barang Curian
6. Nia Melakukan Mandi Taubat
7. Nia, Anak Yang Suka Bicara
8. Nia dan Shalat Dhuha
Bagian 6: Peristiwa Pembunuhan
1. Firasat Pertemuan Terakhir Salmi
2. Rini: Raut Wajah Nia Terlihat Pucat
3. Yahya: Mimpi Melihat Mayat
4.
Gumaria
Anita: Tidak Disangka, Nia Kayak Ngidam
5.
Percakapan Terakhir Nia Dengan Tetangga
6.
Dikabarkan Hilang
7.
Kepulangan
Asril
8.
Berbagi
Duka dari Keluarga di Dumai
9.
Kepulangan
Kiflli
10.
Kepergian Nia Tragis, Pratama Stress
11.
Guru
Pun Terguncang
12. Kemen PPPA Kawal Kasus Pembunuhan Perempuan Penjual Gorengan di Padang
Pariaman
Bagian
7: Memburu Pelaku, 11 Hari Dalam Pelarian
1.
Informasi
Peristiwa Nia Menyebar Begitu Cepat
2.
Maulud
Nabi Pun Sepi
3.
Sempat
Dikabarkan Kabur Keluar Sumbar
4.
Minta Pelaku Pembunuhan
Ditembak Mati
5.
Pelaku Berhasil Ditangkap
6.
Lihai Melarikan Diri
7.
Karangan Bunga Pun Berjejer
8.
Rekontruksi
Pelaku, 70 Adegan
9. Bantu Ungkap Kasus Nia, Puluhan Masyarakat Dapat Reward dari Polres
10. Sekilas Sosok Indra, Tersangka Pelaku
Bagian 8: Pembunuhan
Nia Dalam Liputan Media
1.
Harian Haluan
2.
Harian Posmetro
3. Harian Singgalang
Bagian 9: Bantuan Pun Mengalir Tanpa Henti
1. Dituding Pemerintah Tidak Peduli
2. Bantuan Gubernur Sumatera Barat
3.
Bantuan
dari Polda Sumbar
4.
Rumah Orang Tua Nia Direhab Baznas
5.
Sumbangan
Batu Kranit Makam Nia
6.
Sumbangan
Aspila
7.
Kendaraan
Motor dari Ratu Givana
8.
Bantuan
Lainnya
Bagian 10: Antara
Hafiz dan Tahfiz
1.
Sertifikat Penghargaan
2.
Di Porto
Folio SMA INS, 3/4 Juz 30
3.
Nia Kurnia
Sari Khatam Alqur’an
4.
Asril
Meluruskan, Eli Marlina Meradang
5.
Keprihatinan Rina, Informasi Yang Tidak Benar
Bagian 11: Opini dan Komentar
1. Analisis Sosiologis Kasus Pembunuhan
Nia Kurnia Sari (Gadis Penjual Gorengan): Potret Kerentanan Perempuan dan
Pentingnya Kesadaran Kolektif
Oleh: Wiwik Tri
Ernawati (Guru - Pemerhati masalah sosial, Penggerak Literasi)
2.
Tragedi Nia Kurnia Sari: Pupusnya Impian Gadis
Penjaja Gorengan di Tangan Monster Biadab
Oleh: WA Wicaksono,
Storyteller
3. Nia,
Alarm Kekerasan Seksual
Oleh: Dwi Munthaha (Konsultan Program Ayo Cegah
Stunting di Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat)
4. Rasa Empati Masyarakat Luas
Atas Kematian Nia Gadis Penjual Gorengan Oleh:
Eryandi Ray
Bagian
12: Testimoni
1. Srini: Kami Saling Bercengkerama dan
Bergurau
2. Srina
Wati: Nia Ini Elok Perilakunya
3. Yuka Aulia: Punya Panggil
Khusus, Anya
4. Iyan Pratama: Nia
Perempuan Sangat Baik, Suka Membantu
5. Naswandi Datuak
Tumanggung: Nia Bicaranya Lembut, Mudah
Tersenyum
6. Salmi: Nia, Sosok Anak Yang Baik
7. Rasya Putri Andriani: Nia Itu
Teman Yang Baik
8. Syekh Zulhamdi Tuanku Kerajaan
Nan Saleh: Anak yang Berbakti Pada Orang Tua
Bagian 13: Media Sosial, Penjual Bermunculan & Konten Kreatif
1.
Kearifan
Menyikapi Informasi Hoax
2.
Media Sosial, Tiktok
3. Dari Pedagang, Konten Kreatif
Hingga Nyanyi
Bagian
14: Foto-Foto
Bagian
15: Penutup
Peta
dan Denah
Daftar Pustaka
Glosarium
Biodata Penulis.