Breaking Posts

6/trending/recent
Type Here to Get Search Results !

Goresan Puisi di Hari Tua

 


Judul: Goresan Puisi di Hari Tua

Penulis                  : Saunir Saun

Editor                    : Armaidi Tanjung

Penerbit               : Pustaka Artaz

ISBN                     : 978-979-8833-71-7

Cetakan I            :    September 2023

Halaman              :  xviii + 162

Harga                    : Rp 90.000

 

Buku kumpulan puisi Saunir Saun ini menyajikan 75 puisi pilihan dari sekian banyak puisinya. Setiap hari Saunir yang pensiunan dosen di Universitas Negeri Padang (dulu IKIP) menulis puisi. Puisi tersebut ditulis kemudian dishare ke berbagai group WA maupun media sosial lainnya.

Banyak sisi kehidupan yang diamati, dirasakan, dan dilaluinya kemudian ditulis dalam bentuk puisi. Hal ini dapat dilihat dari puisi-puisi yang ditampilkan dalam buku berjudul, Goresan Puisi di Hari Tua.  Saunir Saun sendiri seorang senior.  Usianya tidak lagi muda. Tapi ia dengan konsisten selalu menulis setiap hari di group WA SatuPena dan medsos. Ada saja yang dituliskannya mulai dari kisah sedih, kisah cinta, keindahan alam, masa kanak-kanak, masa dewasa hingga perenungannya terhadap masa tua dan hari akhirat. Bahkan ada yang sering mengatakan kalah yang muda-muda soal banyak berkarya. Selain rajin menulis puisi setiap hari, ia juga sering mendendangkan lagu-lagu dari puisinya. Hampir 250 lagu puisi yang diciptakannya. Ia bahkan membiarkan orang menyanyikan puisinya sesuai perasaan hati masing-masing. Syaratnya sederhana saja. Ia ingin kalau dinyanyikan atau dikutip puisinya cukup namanya disebut/ ditag.

Ada hal unik tentang Saunir. Ia tak pernah menulis dirinya sebagai penyair. Ia selalu mengaku dirinya bukan penyair. Maka ketika diinfokan dia terpilih sebagai penyair Prolifik, jawabannya:

Surprisingly that I have been nominated for receiving the ‘prestigious appreciation/reward’ of SatuPena as a prolific poet of west Sumatra. I feel this is a ‘contradictive decision’ that the’bukan penyair’ is now nominated and rewarded as a penyair prolific. 

Ia merasa kontradiktif atas penghargaan yang dia terima dengan identitas yang dilekatkanya pada dirinya sendiri.  

Saunir Saun telah menghasilkan 11 buku, puisi dan novel, tiga di antaranya buku antologi. Masih ada 6 konsep buku kumpulan puisi lagi yang belum di cetak. Ia telah melahirkan hampir 1000 puisi termasuk 40 puisi dalam buku Puisi yang dilaunching pada acara IMLF ‘Minangkabau dalam Batin Penyair’ yang diterbitkan SatuPenaSumbar bekerja sama dengan Pustaka Artaz.

Belum lagi buku-buku ilmiah untuk pembelajaran. Namun hal yang menjadi faktor pentingnya adalah setiap peristiwa yang hadir dalam kehidupannya telah melahirkan puisi. Puisi yang penuh kearifan dan pesan moral yang tinggi itu ia upload setiap hari di grup Satu Pena. Ia tidak peduli dengan komentar suka atau tidak suka anggota grup. Bagi kuratorSatuPena keindahan puisinya terletak di pengalaman batinnya yang bercerita soal tema, perasaan, suasana dan harapannya. Bukan keindahan bahasanya atau majas saja. Karena   tidak semua puisinya memenuhi unsur  imajinasi, bahasa figuratif , rima atau ritma namun kata-kata kongkritnya telah memberi pesan kepada kita.

Puisi-puisi dalam kumpulan ini menarik untuk dibaca karena lebih komunikatif, dekat dengan tema-tema keseharian, dibanding membaca puisi-puisi 'modern' yang sulit dicerna sembarang orang. ***

 

 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.