PUSTAKAARTAZ - Dua buku terbitan Pustaka Artaz diluncurkan di Pusat Kebudayaan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Senin (7-8-2023). Kedua buku yang diluncurkan masing-masing karya Sekretaris DPD SatuPena Sumbar Armaidi Tanjung berjudul Meraih Kebahagian Dunia Akhirat Melalui Pernikahan dan anggota SatuPena Sumbar Syahrul Mubarak berjudul Dinamika Pemerintahan dan Pembangunan Kota Pariaman (1987-2020).
Peluncuran diselenggarakan
di ruang pertunjukan Pusat Kebudayaan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), berlangsung
meriah. Hadir Pengarah Pusat Kebudayaan USIM En. Ismail Ahmed, Ketua SatuPena
Sumbar Sastri Bakry, Penyair dan Penulis buku Malaysia Prof. Dr. Hashim Yaacob,
pejabat di Pusat Kebudayaan USIM, Ketua HWK Sumbar Zusneli Zubir, anak-anak
asuh Sumbar Talenta.
Peluncuran
diawali dengan sambutan selamat datang dari Pengarah Pusat Kebudayaan USIM En.
Ismail Ahmed, dilanjutkan sambutan Ketua
SatuPena Sumbar Sastri Bakry. Kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan
nyanyi diiringi musik dari delegasi DPD SatuPena Sumbar – Sumbar Talenta dan
dari Pusat Kebudayaann USIM.
Pengarah Pusat
Kebudayaan USIM En. Ismail Ahmed menyambut baik peluncuran dua buku dari
delegasi Sumatera Barat. “Pada pelaksanaan International Minangkabau Literacy
Festival (IMLF) Februari 2023 lalu, kami juga turut memeriahkan. Kali ini kita
selenggarakan peluncuran dua buku dari DPD SatuPena Sumbar. Mudah-mudahan ini
semakin mempererat silaturrahmi antara Malaysia dengan Indonesia, khususnya
Sumatera Barat,” kata En. Ismail Ahmed.
Ismail Ahmed
mengaku sudah 19 tahun di USIM. Yang dikembangkan USIM adalah seni dan Islam
itu tak terpisah. Seni itu untuk
kehidupan, pencerahan seni dan kebudayaan. “Saat ini USIM terdiri dari 9 Fakultas,”
kata Ismail Ahmed.
Ketua DPD
SatuPena Sumatera Barat Sastri Bakry juga menyampaikan terima kasih karena
sudah bersedia meluncurkan dua buku dari DPD SatuPena Sumbar. “Sebenarnya, sudah
banyak kerja sama dengan Malaysia di bidang seni kebudayaan. Berbagai iven
saling menghadirinya Sehingga silaturrahmi sesama seniman, penyair dan penulis lainnya bisa
lebih ditingkatkan,” kata Sastri Bakry.
Salah seorang yang
bukunya diluncurkan, Armaidi mengatakan, peluncuran buku di USIM ini tentu
sesuatu yang amat menggembirakan. Karena tidak pernah terbayangkan kalau suatu
saat bisa meluncurkan buku di salah satu perguruan tinggi bergensi di negeri
jiran Malaysia ini. “Bersyukur terhadap pencapaian yang tidak pernah terduga
sebelumnya,” kata Armaidi penulis lebih dari 40 judul buku ini. (*)